RSS

Liar…. [Binal Sang Penggoda]

21 Sep
Liar…. [Binal Sang Penggoda]

Kemarilah hai lelaki

Dekati dan nikmati indahnya pesonaku

Dekap, peluk, dan cium aku

Menarilah lincah di atas tubuhku

Menggeliat, dahsyat, hebat penuh laknat

Dengan segala nafsu setan

Bernama lain syahwat

Lepaskan topeng keimananmu

Sembunyikan dan letakkan dia di bagasi mobil yang tadi sore kau parkir

Tapi lelaki

Tahukah kau berapa harga yang harus kau bayar

Kemarilah akan kuberitahu

Nozomi Sasaki - Shosuke Tanihara - Tenshi No Koi

Untuk menit-menit waktuku

Kau harus bayar dengan beberapa lembar uang seratus ribu

Yang kau keluarkan dari dompet biru hadiah ulang tahun perkawinan bahagia kau dan istrimu

Untuk setiap desahanku

Kau harus bayar dengan gelisah dan resah istrimu yang mondar-mandir di depan pintu menunggu kepulanganmu

Untuk barisan Rintihanku

Kau harus bayar dengan tangis pilu anak-anakmu yang rindu akan kasih sayangmu setelah mereka tahu kau telah menghabiskannya bersamaku

Dan, untuk tetesan keringat tubuhku

Kau harus bayar dengan secawan anggur Tin Al Khabal ,

nanti di neraka jahanam nan abadi,

jangan pernah bermimpi kelak kau akan mencium bau surga

karena kau akan selalu bersamaku, bersama api-api pembakar dosa tubuhku dan tubuhmu di keabadian jahanam

itulah hargaku hai lelaki…..!!!!!!!!

by Hawa El Pandani

 
24 Komentar

Ditulis oleh pada 21 September 2011 inci Hiburan, Menghibur, Puisi

 

Tag: ,

24 responses to “Liar…. [Binal Sang Penggoda]

  1. edhi su'

    21 September 2011 at 01:19

    smua tu ibadah klo dilakukan dgan hti yg iklas, jdi nerakapun enggan mendekatttttt, ceyennnnnn, yg pasti tapa selembarrr uang kertasssssss, ceyennnnn

     
  2. Green Borne

    21 September 2011 at 01:29

    Whuaaaaaaaakakaakakakakaakakakak 😆
    asiana bisa lebih bagus dari ini,,!
    kwkwwkwkwkwkwkwkkwkw 😆 jangan bikin gebe geli….!!!
    wkwkwwkwkwk sory…. sis, tulisan begini..!
    di posting dengan nama gabungan beberapa orang! asiana.!
    Asiana bisa lebih dashsat dari ini..!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

     
    • Ma Sang Ji

      21 September 2011 at 02:59

      @ Green Borne

      Itu baru karya seorang personil saja, yaitu mbak Hawa. (perhatikan bagian akhir artikel, berlatar hitam)

      Terima kasih. Semoga karya kolaborasi A Sia Na memang bisa lebih dahsyat. 🙂

       
      • Green Borne

        21 September 2011 at 07:06

        hahahahahaa begitu baguslah kalo begitu! wkwkwk 😆 selamat pagi

         
    • Hawa El Pandani

      21 September 2011 at 10:54

      Gebe ini tulisanku pernah dimuat di kompasiana, aku seorang personil di A Sia Na… can you explain me?

      ini baby baru lahir Be,

      dan kuharap yang komen ini beneran Gebe, 😀

      maksudnya apa Gebe?

      terima kasih sarannya Gebe 😀

       
      • Green Borne

        21 September 2011 at 13:01

        wkwkwkwkw
        😀

         
  3. noorhanilaksmi

    21 September 2011 at 07:03

    kejamnya harga dari sebuah kesalahan…be careful!

     
  4. rawa el amady

    21 September 2011 at 07:57

    sebuah sinisme yang diungkap secara apik… menarik mba

     
  5. dew_ind

    21 September 2011 at 08:27

    semua orang berpotensi menjadi pengoda, pria ataupun wanita…hanya untuk menunjukkan eksistensi bahwa dia masih laku, masih banyak yang suka selain pasangannya masing2. Tetapi jangan sampai merusak…no..no..no atau neraka jahanam yg abadi …hahaha.

    ada pengoda tapi kalau tidak tergoda ya gak akan terjadi apa2,… 🙂

    @Ma Sang Ji ; di tunggu karya personil yang lain termasuk anda

     
    • noorhanilaksmi

      21 September 2011 at 11:04

      benar semua orang punya kesempatan menggoda dan digoda ? semua memuat konsekuensi…choice in yourself 😉

       
    • Ma Sang Ji

      21 September 2011 at 13:53

      @ dew_ind
      Iya nih. Saya belum sempat nulis lagi. Masih dalam taraf pembangunan A Sia Na.

       
  6. Five__

    21 September 2011 at 12:45

    Sesuatu yang ” wild” memang membuat adrenalin lelaki terpacu, tulisan yang beda seperti ini akan membuat asiana lebih dinikmati pembacanya. bagus tulisannya, liar dan penuh pesan tersiratnya,,2 thumb deh,

     
  7. silvananeny

    21 September 2011 at 20:45

    aktual..mahalnya kenikmatan sesaat yang terlarang 🙂

     
    • Chinto Pitu

      16 November 2012 at 11:20

      hallo, mba Silvananeny…, kenikmatan mempengaruhi kesehatan. Coba nikmati dengan tulus dan rela maka tubuh ini akan terasa sehat dan bugar. Sex adalah No. 1 pencegah penyakit jantung dan asam urat…, coba deh….

       
  8. M. Arief B. Ariefmas

    21 September 2011 at 21:52

    Puisi penggoda Mbak Hawa, bikin heboh botd.

    Aktual…. Bermanfaat… 🙂

     
  9. Jalanku Abadi

    25 September 2011 at 12:21

    SaHaJa TaKaDiRa SaLaMaNa
    Raga Mu SaJa Pun Belumlah Mampu Dikau Goda,Bagaimana Bisa Yang Lain
    Dikau Merasa Menang,Tetapi Pernah Kalah Amat Menyakitkan
    #Yang Mengenalimu Sebelum Dikau Ada
    #AhdaWahdia,ManUsiaCinta 5-5-1985
    #Hahihuheho…..

     
  10. Suta Umrah

    26 September 2011 at 12:14

    Luar biasa! SP biasa tertarik dengan liarnya, mahluk liar manapun dan terhenti ketika membaca keliaran satu ini. benar-benar ingin rasanya menaklukannya. namun, itu sudah kadaluarsa dalam dimensi yang berbeda.

     
  11. Odi Shalahuddin

    30 September 2011 at 18:19

    Mana daftar hadirnya..?
    Mau tandatangan nih
    ..’he.h.eh.e.he.

     
  12. herawati suryanegara

    5 Oktober 2011 at 20:31

    aduuuh…..telat mampirrr…baru tahu saya……..!! puisinya bagus bangeeeeeeeetzz……!! I love it…!

     
  13. dhamar

    6 Oktober 2011 at 02:36

    kerennnnnn……………………..

     
  14. davitaholiceos

    6 Oktober 2011 at 14:00

    Hems, Serem….Saya ngebayanginnya

     
  15. Yoko

    6 Oktober 2011 at 21:00

    Depannya sih menggoda, belakangnya jadi horor banget, bunga merah darah dari dasar neraka, hiiii.

     
  16. Siti Swandari

    14 Oktober 2011 at 00:07

    Rupanya banyak yang suka horor sadis ya, ntar dijewer yang berwenang lho.

     

Tinggalkan Balasan ke noorhanilaksmi Batalkan balasan