Tuhan
Hari ini kami kembali membohongiMu
kami kembali mendustai nuraniku
kami tergoda mengambil sesuatu yang bukan milikku
kami berkata yang tidak berarti
Tuhan
Malam ini kami menyesali diri
tidak ingin mengulanginya lagi
Lihatlah airmata kami yang mengalir kini
Tapi
Mengapa Engkau tertawa, Tuhan?
Ah, sepertinya Engkau tahu apa yang akan terjadi esok hari
Mungkinkah karena kami akan membohongiMu lagi???
klub A Sia Na 
Siti Swandari
10 Oktober 2011 at 15:09
TUHAN MAHA TAHU tapi juga MAHA PEMAAF kok, tenang saja.
Citra Ihsani
12 Oktober 2011 at 22:42
Citra Ihsani :
Paling tidak ada rasa penyesalan… Namun, jangan hanya sebatas penyesalan yang akan berulang ke esokan harinya.
Tuhan tahu, bahwa “kami” hanya bercerita tanpa maksud mengkoreksi apa yang telah dilakukannya. Karena itu Tuhan tertawa, mungkin…
Dan mungkin juga, Tuhan tahu bahwa “kami” hanya berpura-pura, karena tak ada sandiwara yang luput dari pandanganNYA..
Namun, kedua kemungkinan itu hanya dijalani oleh orang-orang yang tak mampu berpikir cerdas dan tak bisa bersikap bijak.