
Menunggu suhu-suhu yang maskulin, kok baru satu yang posting. Dengan agak kurang percaya diri, bolehlah peternak puyuh kirim artikel ini di sini, tapi tidak bicara puyuh. Cerita dari pengalaman pribadi, ingatan untuk dituliskan muncul setelah akhir-akhir ini ada peristiwa bom bunuh diri di Solo.
Topik ini sudah saya tulis di rumah saya yang tetanggaan dengan asianaclub, tapi saya tulis lagi. Semoga menjadi inspirasi, bahwa lingkaran efek pelaku bom bunuh, bisa sampai bahkan pada lingkup keluarga dengan hubungan “mantan” ipar. Apalagi pada keluarga yang berhubungan dekat, seperti orang tua. Bisa dibayangkan bagaimana sedih, duka, atau malah dikucilkan bisa menimpa. Mungkin pelaku bom bunuh diri Solo pun, sama saja keadaan pada keluarganya.