RSS

Laki-laki Mahluk Terindah, Benarkah?

08 Okt

Dari jaman Adam & Hawa, kabarnya laki-laki tidak pernah mau kalah atau ngalah terutama di depan kaum wanita. Sampai Adam, akhirnya melakukan sesuatu untuk menyenangkan Hawa namun sangat tidak disukai Sang Pencipta. Akibatnya mereka berdua dijauhkan dari taman surga, lalu mendiami dunia fana ini. Keinginan kaum laki-laki untuk merasa ‘lebih’ dari mahluk manapun adalah sesuatu yang dianggap wajar oleh hampir semua orang.

Kini ada istilah pria Metroseksual yang artiannya tertuju kepada laki-laki pesolek, menjaga kebugaran fisik luar dalam dan sangat perfect dengan penampilan. Mereka akrab dengan aneka wewangian, baju trendi, necis, funky sampai pada pemanjaan tubuh di tempat spa. Juga yang detail seperti perawatan kuku alias manicure, pedicure, facial dan memutihkan warna kulit. Menurut pengamat mode, media massa dan masyarakat umum, hal ini adalah sebuah perkembangan baru, dimana laki-laki tidak mau kalah cantik. Mereka juga ingin ‘see and to be seen‘, seperti layaknya wanita.

Berbanding terbalik pada era pasca perang dunia sampai tahun 80an, dimana cowok itu terkesan cuek, cool, jarang bicara dan merawat tubuh seadanya. Kiblatnya adalah militer, koboi, pengembara dan segala hal yang berbau kejantanan. Sehingga banyak laki-laki (waktu itu) yang cuek aja kalo bau keringat, rambut acak-acakan, bahkan jarang mandi.

Opini saya adalah, dari jaman Adam sampai kini, mahluk bernama pria itu sama sekali tidak berubah. Entah sebab kodratnya atau ego atau kondisinya yang membuat mereka seperti itu. Suka bersolek, tidak mau kalah kalo ngeceng di tempat umum, tetap tampil maksimal meski tidak pakai make up wajah.

Hal ini bukan fenomena baru kalau kita lihat lebih teliti. Coba saja anda perhatikan ‘dandanan’ suku pedalaman, kaum indian maupun para bangsawan jaman dulu. Yang pria selalu lebih ‘fancy’ dibanding perempuannya. Suku Indian terutama, betapa mereka itu pesolek sejati, coreng moreng wajahnya yang artistik, bulu binatang di kepalanya yang warna-warni sampai baju keseharian mereka yang full asesoris. Apalagi pada saat upacara adat dan ketika mereka maju ke peperangan, wow….luas biasa ‘cantiknya’.

Dominasi keindahan maskulin bukan hanya pada manusia, dari dunia binatang pun bisa kita perhatikan, yang jenis jantan jauh lebih gagah artistik serta lebih cemerlang warna tubuhnya dari sang betina. Seperti kuda jantan lebih bagus anatomi badan yang dihiasi ‘kebyar’ rambut dan ekornya. Ikan cupang jantan juga lebih elok dan penuh hiasan. Sedangkan kalo yang betina ( maaf ) tubuhnya berwarna kusam dan sederhana sekali.

patung maskulinDalam sejarah seni lukisan figur manusia paling tersohor adalah Monalisa karya Leonardo Da Vinci yang ‘notabene’ adalah wanita. Sedangkan patung yang paling terkenal adalah figure David karya Michelangelo. Monalisa berpakaian sopan, sedangkan David ‘utuh’ semua terlihat alias telanjang. Namun kalau mau di kumpulkan, 80% master piece seni, sosoknya adalah justru laki-laki, padahal para seniman tersohor itu hanya segelintir yang homo seksual.

Di lain sisi laki-laki memang pemuja wanita, berani mengambil resiko apapun demi merebut keindahan kekasihnya. Kisah klasik peperangan kuno, sering dipicu oleh ego pria yang sedang mabuk asmara, tidak peduli ratusan bahkan ribuan nyawa melayang karenanya. Bahkan konon ada aliran agama yang timbul hanya sebab seorang raja menginginkan kawin lagi dengan cewek pujaannya yang ditentang keras oleh kalangan istana. Ia mensiasatinya dengan membuat ‘aliran agama baru’ sebagai legimitasi pembenaran atas ambisinya.

Ironisnya tindakan laki-laki meraih cinta dengan cara se-ekstrim apapun seringkali hanya dilandasi atas pembuktikan bahwa dirinya-lah yang paling hebat. Paling maskulin, paling pahlawan. Karena itu jangan heran tokoh Superman dalam komik dan film tidak akan pernah mati. Itu refleksi atas, betapa pria menggagumi maskulinitas, terutama pada dirinya. Narsisme atau cinta diri yang kelewatan berasal dari kata Narcissus seorang tokoh mitologi kisah Yunani. Dan ia adalah pria.

Laki-laki adalah mahluk terindah yang pernah diciptakan Tuhan, benarkah?

 
10 Komentar

Ditulis oleh pada 8 Oktober 2011 inci Cantik / Tampan, Menarik, Penampilan

 

Tag: ,

10 responses to “Laki-laki Mahluk Terindah, Benarkah?

  1. Siti Swandari

    8 Oktober 2011 at 09:58

    Tergantung laki2 yang bagaimana dulu dong, pokoknya yang baik budi tutur sapanyan santun dan yang seimbang phisiknya, enak dilihat bolehlah dibilang ciptaan Tuhan yang pas. Tapi kalau sudah kebalikan dari semua itu, waduh, mana tahan.

     
    • Granito

      9 Oktober 2011 at 18:39

      oh gitu ya mbak…. trima kasih sudah membaca

       
  2. Prasetyo Deka

    8 Oktober 2011 at 14:56

    kalau kita berpikir sebaliknya kira-kira bagaimana ya saudara? saya selalu percaya bahwa semua yang ‘dilebihkan’ itu ada untuk menambal apapun yang kurang. jadiii… sangat mungkin kok, kami (kebetulan saya pria)m mati-matian memperindah diri, karena memang banyak yang harus kami ‘tutupi’. tidak seperti kaum hawa, yang sedari lahir sudah indah.. 🙂

     
    • Granito

      9 Oktober 2011 at 18:40

      saya sependapat dengan mas Prasetyo… 🙂

       
  3. Heritry

    9 Oktober 2011 at 04:02

    Sebagai seorang lelaki, saya tetap yakin dengan pernyataan bahwa wanita adalah makhluk terindah. Memang sudah fitrahnya kaum hawa. Dan dalam agama saya(islam), harga diri wanita sangat ditinggikan. Tetapi, saya juga tidak menyangkal pernyataan bahwa laki-laki adalah makhluk yang suka bersaing dan tak mau kalah dalam segala hal. Karena saya juga seperti itu, dan selalu ingin menjadi perhatian wanita di sekitar saya. Dari sisi seni, figur laki-laki lebih disukai oleh para seniman dikarenakan sosok laki-laki memiliki karakter yang kuat, “strong”, “brave”, and “gentle”.

     
    • Granito

      9 Oktober 2011 at 18:43

      sepertinya para seniman tak suka melukiskan sisi: “strong”, “brave”, and “gentle”.dari kaum perempuan ya mas?….

      salam

       
  4. nenysilvana

    12 Oktober 2011 at 15:20

    Hemmm..tergantung laki-lakinya dong…!
    Saya suka laki-laki yg berfisik gagah, macho..yg laki bgt pokoknya 🙂

     
  5. Saifudien

    19 Oktober 2011 at 16:56

    Laki-laki Mahluk Terindah, Benarkah?
    Ter-indah = ………..indah biasanya dipakai buat nama wanita. Apakah indah diukur dari penampilan, gaya busana ataukah bentuk badan, atau keindahan itu muncul dari hati yang kagum terhadap sesuatu? (membingungkan). Jenis makhluk di muka bumi ada 2 jenis pada umumnya laki-laki dan perempuan, yang menjadi pertanyaan sebenarnya takaran/pedoman apa yang kita pakai untuk menilai bahwa laki-laki atau perempuan untuk menjadi yang ter-indah?
    kalau menurutku, kalau misalnya ditanya siapakah makhluk terindah di muka bumi? pasti da yang jawab laki-laki karena kuat, gagah, macho, cool dsb dan ada juga yang jawab perempuan karena tubuhnya yang sexy, menarik dsb. bagi saya, tidak semua laki-laki dan perempuan dapat menjadi makhluk yang terindah, kalau penilaian nya hanya pada kulitnya saja. karena dalam sejarah, orang kulit hitam (maaf) baik laki-laki maupun perempuan (sekekar, setampan, secantik apa di kalangannya) tetap saja diperbudak oleh bangsa kulit putih.
    Suatu saat nanti pertanyaan di atas bisa menjadi benar…..maybe…mungkin anggapan bahwa laki-laki adalah makhluk terindah keluar dari ucapan dan hati wanita (bukan laki-laki….peace blogerr….hehehe), ketika perbandingan jumlah wanita dan laki-laki di muka bumi ini 40:1…. apakah kuat seorang laki-laki melayani 40 wanita?

     
  6. Icca Aldista Queensha

    25 Oktober 2011 at 21:34

    Tulisannya bagus sekali.
    Icca dapat pengetahuan baru setelah baca tulisannya.
    Setiap wanita memang menyukai pria yang baik, dan mungkin sering bersolek. Icca juga suka.
    Namun, menurut Icca sebaiknya pria tidak boleh terlalu berlebihan 🙂

     
  7. nasip pengamen

    6 Desember 2013 at 18:26

    Buat yang punya rum saya mau berbagi cerita kepada tema2, nama saya yono tingGal dijakarta saya dulunya pengamen jalanan yang slalu bawa nasi uduk untuk mengGanyjal perut kami ber3, apa boleh buat sulitnya menycari pekerjaan terpaksa aku jadi pengamen untuk menghidupi anak dan istriku, pada suatu hari aku sudah mau pulang kerumah tapi hari itu aku hanya mendapatkan uang 3ribu rupih aku duduk sambil kupeluk Gitar ini sambil berpikir, gimana caranya beli nasi untuk anak dan istriku sedangkan mereka hanya makan 1x dalam sehari terkadang juGa kami harus puasa walaupun bukan bulan puasa, tiba2 datag seorang perempuan menghampiriku ternyata penyjual nasi tersebut dia berkata kenapa jam seGini belum pulang, lalujawab Gimana caranya pulang sedangkan nasi aja tidak cukup lalu perempuan tersebut langsung perGi ternyata dia pulang kembali dengan nasi sebungkus sambil dia mengatakan ni nasi untuk anak dan istrimu,sambil perempuan tersebut duduk disampingku dan memberitahukan sesuatu dia juGa bercerita tentang kehidupanya, dia mengeluarkan HP disaku celanaya dan menghubungi seseorang BERNAMA eyang PESSA perempuan didekatku mengatakan eyang tolong bantu laki2ini lalu aku berbicara dengen eyang PESSA dengan angka GOIB/JITU uang3ribu tersebut aku mulai sukses seperti sekarang, dari uang3ribu aku menang TOGEL200RIBU LALU KUPASANG LAGI 150000RIBU AKU MENANG LAGI DAN SETERUSNYA UDA7KALI AKU MENANG TOGEL DAN SAYA JUGA SUDAH PUNYA WARUNG MAKAN DAN PUNYA BISNIS KECIL2LAN BUAT EYANG PESSA SAYA UCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH, INI BUKAN REKAYASA TETAPI KENYATAAN SUDAH TERBUKTI KEPADA KAMI SEKELUARGA JIKA ANDA MAU SEPERTI SAYA BUKTIKAN SENDIRI DENGAN ANGKA GOIB/JITU EYANG PESSA SAYA SUKSES, BUAT TEMAN2 YANG MAU MEMBUKTIKAN SILAHKAN HUBNGI EYANG PESSA DI 082313367336………TERIMA KASIH………..

     

Silakan Berkomentar